Fenomena Clash of Champions dan Kesadaran Belajar Generasi Muda

rm
0

 


Republikmenulis.com
 -- Akhir akhir ini sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita acara "Clash Of Champions". Iya, acara yang ramai diperbincangkan kaum muda di Indonesia. Clash of Champions merupakan sebuah acara lomba yang diadakan ruang guru untuk pelajar internasional khususnya mahasiswa baik di dalam negri maupun luar negeri .

Berbagai universitas dalam negeri yang mengikuti acara ini seperti, UI, UGM, UNAIR, ITB dll dan universitas luar negeri seperti NUS, KAIST, Oxford dll

Beberapa peserta COC yang menjadi sorotan publik, seperti Sandy Kristian Waluyo, Mahasiswa NUS yang dikenal karena IPK nya mencapai 5,0 serta ketangkasan nya dalam menyelesaikan berbagai game seperti Cryptharithm yang mana beliau mengatakan bahwa sudah terbiasa mengerjakan soal Cryptharithm tersebut sejak . Sementara Cryptharithm tidak pernah diajarkan di sekolah umum Indonesia.

Axel gionvani hartanto juga dari NUS yang mana beliau adalah teman seperjuangan Sandy sedari SD-sekarang. Mereka sama sama mengikuti olympiade bareng bahkan janjian ikut Clash of Champions untuk menambah pengalaman baru. Selain itu, tim Sandy yang beranggotakan Axel, Hanif, Yesaya juga dapat menyelesaikan tantangan ngisi 5 board dalam waktu yang singkat di episode 3 COC dan berada di peringkat pertama.

Maxwell Salvador Surya Atmaja mahasiswa UNAIR jurusan kedokteran yang mana tersorot karena memorinya dalam menghafal 39 dari 52 urutan kartu. Selain kepintarannya, beliau juga dikenal pribadi yang random dan kocak sehingga menarik perhalian public.

Kevin Lius bong mahasiswa NUS yang juga tersorot karena kemampuannya menghafal urutan kartu. Yang mana Kevin dan Maxwell sama sama dapat menghafal 39 urutan kartu dan gugur di kartu ke 40. Sandy dapat menghafal 46 urutan kartu sehingga meraih peringkat pertama. Sejatinya Axel lah yang mendapat peringkat pertama karna mampu menghafal 52 kartu, namun gugur karna letak kartu 3 keriting dan 3 sekop yang terbalik. Namun tidak ada bedanya, keduanya sama sama Genius yang tidak diragukan lagi.

Shakira Amirah mahasiswa berprestasi UI yang tersorot karena mendapat peringkat 1 di Challange Revival Round COC episode 5 dan disusul Xaviera Putri Ardianingsih di peringkat ke 2.

Xaviera adalah mahasiswa luar negeri dari KAIST, Korea Selatan yang mana juga tersorot karena daya ingatnya dalam menghafal 100 lukisan terkenal di dunia. Disamping itu, beliau juga dikenal karna kenekatannya melanjutkan SMA di Korea. Begitu banyak motivasi yang dapat kita ambil dari peserta COC ruang guru.

Zaman sekarang, untuk memotivasi semangat belajar generasi muda di Indonesia tidaklah mudah. Untuk keluar dari Zona Nyaman saja, anak muda masih mikir mikir. Dengan adanya tontonan Clash of Champions yang diadakan ruang guru ini, dapat terbuka lah pemikiran anak muda untuk keluar dari zona nyaman dalam menuntut ilmu. Kita yang awalnya malas, menjadi tertantang 180° untuk meraih berbagai prestasi sebagai mencetak Sejarah yang dapat diceritakan kea nak anak kita kelak.

Seperti menurut Islam "Jika tidak tahan menahan lelah nya belajar, maka bersiaplah menahan hina nya kebodohan” .Disini dapat kita tarik dari  pengalaman peserta Clash of Champions seperti Sandy yang pernah gagal dan kalah dalam olimpiade dan mencoba terus hingga akhirnya berhasil mencapai titik sekarang ini, Xaviera yang pernah gagal dalam mendaftar sekolah di Korea dan mencoba terus hingga akhirnya berhasil, begitupun peserta Clash of Champions yang lain. Mereka menuju sukses tidaklah mudah, hanya saja mereka menyembunyikan kegagalan mereka hingga mencapai titik sekarang ini

Setelah menonton acara tersebut, tidak sedikit dari orang tua di Indonesia mulai bergejolak untuk mempersiapkan investasi pendidikan anaknya mulai dari SD-Kuliah. Bahkan les serta bimbel sekalipun. Orang tua yang masih muda sekalipun juga termotivasi untuk melanjutkan pendidikan S2 dan seterusnya

Dari kesimpulan diatas, tontonan kita sangat berdampak terhadap motivasi kita. Dengan adanya acara Clash of Champions ini, maka kembali lagi gejolak semangat anak muda yang mana diawal mereka bucin bucin, malas malasan berubah menjadi pribadi yang mengukir prestasi dan mengeksplor banyak hal

Terima kasih Clash of Champions, Padang, 1 Agustus 2024 (04:14), 

Penulis, Salsa Hauna Ajidin.

Sumber Foto: https://www.ruangguru.com/event/clash-of-champions, diakses 19/06/2024

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)