HAARP bukan HARPA: Radio Freqwensi Tinggi nan Mematikan

rm
0


Republikmenulis.com -- High Frequency Active Auroral Research Program (
HAARP) merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dan dibiayai oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Universitas Alaska dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

Lantas apa itu HAARP? HAARP merupakan sebuah stasiun cuaca yang terletak di Gakona, Alaska.


Disana terdapat banyak sekali antena transmitter yang bisa 'menembakkan' frekuensi gelombang radio baik rendah dan tinggi keatas atmosfer bumi…ck..ck..ck..ck..


Saat ini terdapat 360 buah antena HAARP di pusat penelitian Gekona, Alaska.


Jika satu buah antena dinyalakan akan menghasilkan daya pancar 10 ribu watt.


Tapi bagaimana jika ke 360 antena itu dihidupkan bersamaan?


Maka daya pancarnya sangat besar mencapai milyaran watt, cukup untuk memanipulasi cuaca sebuah negara.


Instrumen terpenting di HAARP Station adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), fasilitas pemancar frekuensi radio bertenaga tinggi yang beroperasi di gelombang frekuensi tinggi (HF). IRI digunakan untuk memberi kejut sementara pada sebagian kecil wilayah ionosfer. Instrumen lainnya, seperti VHF dan radar UHFmagnetometer fluxgate, digisonde (perangkat pengukuran ionosfer), dan magnetometer induksi, dipakai untuk mempelajari proses fisik yang terjadi di wilayah kejut tersebut.


Fungsi baiknya?


Adalah untuk mempengaruhi Ionosfer dan Stratosfer yang merupakan bagian penting dari atmosfer untuk membakar batu meteor agar tak jatuh bulat-bulat ke bumi.


Jika gelombang radio itu berhasil ditembakkan sampai kesana maka akan membuat ionosfer hangat kemudian memantul kembali ke bumi, menciptakan awan serta molekul lainnya sehingga dapat memanipulasi cuaca disekitar tempat dimana gelombang itu terpantul.


Banyak tidaknya awan tentunya tergantung dari berapa lama antena HAARP menyala memancarkan gelombangnya.

Tujuan utama didirikannya HAARP sebenarnya untuk mempelajari lapisan ionosfer agar bisa dijadikan 'radar alami' untuk mendeteksi rudal, pesawat, atau objek lainnya yang sekiranya mengancam negara Amerika.

Uni Soviet juga sudah mengembangkan terlebih dahulu antena macam HAARP untuk memanipulasi cuaca yang dinamai 'Woodpecker.


Dan ini berita buruknya.


HAARP merupakan target para teoriwan konspirasi. Mereka mengklaim bahwa HAARP dapat memodifikasi cuaca, menonaktifkan satelit dan melakukan pengendalian pikiran manusia, serta digunakan sebagai senjata melawan teroris. Sejumlah teoriwan konspirasi menuduh program ini sebagai penyebab gempa bumi, kekeringan, badai dan banjir, penyakit seperti Sindrom Perang Teluk dan Sindrom Lelah Kronis, jatuhnya TWA Penerbangan 800 tahun 1996, dan hancurnya wahana antariksa Columbia tahun 2003. Kendatipun para komentator dan ilmuwan mengatakan bahwa teori-teori ini "tidak berdasar", dan kebanyakan teori semacam ini berada di luar kemampuan HAARP dan melampaui jangkauan ilmu alam, tapi alam bawa sadar publik meyakini bahwa proyek HAARP adalah proyek pemusnah masal.


Sejumlah orang berspekulasi tentang adanya motif dan kemampuan tersembunyi proyek ini, dan menuduhnya sebagai penyebab bencana alam seperti banjirkekeringanbadaibadai petirgempa bumi di IranPakistanHaiti, dan Filipinapemadaman listrik besar-besaran, jatuhnya TWA Penerbangan 800Sindrom Perang Teluk, dan sindrom lelah kronis.

Tuduhan-tuduhan tersebut meliputi:

·       Jurnal militer Rusia yang menulis bahwa pengujian ionosfer dapat "menghasilkan banjir elektron yang mampu membalikkan kutub magnetik bumi".

·       Parlemen Eropa dan Lembaga Legislatif Alaska mengadakan sidang dengar pendapat tentang HAARP. Parlemen Eropa menyebutkan "masalah lingkungan".

·       Nick Begich Jr., putra mantan Anggota DPR A.S. Nick Begich dan penulis Angels Don't Play This HAARP, mengklaim bahwa HAARP dapat menciptakan gempa bumi dan mengubah atmosfer teratas menjadi lensa raksasa sehingga "langit seolah-olah tampak terbakar", dan membuat situs web yang mengklaim HAARP sebagai alat pengendali pikiran.

·       Mantan Gubernur Minnesota dan teoriwan konspirasi ternama Jesse Ventura mempertanyakan apakah pemerintah menggunakan HAARP untuk memanipulasi cuaca atau membombardir masyarakat dengan gelombang radio pengendali pikiran. Juru bicara Angkatan Udara A.S. mengatakan bahwa Ventura mengajukan permintaan resmi untuk mengunjungi stasiun penelitian ini namun ditolak-"ia dan krunya muncul begitu saja di HAARP dan ditolak masuk".

·       Fisikawan Bernard Eastlund mengklaim bahwa HAARP memiliki teknologi dari patennya yang mampu memodifikasi cuaca dan menetralkan satelit.

(Penulis adalah Adjinur Halidin, Pemerhati Sosial dan Pendidikan)

Sumber :

Wikipedia : Program Penelitian Aurora Aktif Frekwensi Tinggi

Kompas.com : Apa itu HAARP

Seto Aji/Grid : HAARP usaha AS memanipulasi cuaca

Lain-lain : Serba Serbi HAARP yang dikonspirasikan.

Link Info Haarp : https://haarp.gi.alaska.edu/

Keterangan: Gambar berasal dari https://haarp.gi.alaska.edu/sites/default/files/inline-files/HAARP_brochure.pdf

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)