Republikmenulis.com - Dengan wajah yang masih lelah dan sedih, Arif, korban Banjir Bandang Bukik Batabuah menceritakan bagaimana mencekamnya malam itu. Rumah Arif hancur dan hanyut, 2 anak Arif menjadi korban meninggal dibawa arus Banjir Bandang, Arif pun sempat digulung Banjir Bandang, namun sempat berpegangan pada sebatang pohon. Sementara, istri dan 2 anak yang lain berhasil menyelamatkan diri mengevakuasi diri ketempat yang lebih tinggi.
Tidak hanya kehilangan rumah dan dua orang anaknya, arif pun harus kehilangan mata pencahariannya sebagai petani. Sawah arif yang akan panen sekitar 2 minggu lagi hancur diterjang Banjir Bandang. dan itu juga dirasakan puluhan petani lain karena 28 hektar sawah menjelang panen hancur menjadi hamparan pasir dan batu.
Menurutnya, Jorong Kubang Duo Kota Panjang diperkiraalkam 28,5 hektar sawah hancur dan gagal panen dan kondisi lahan saat ini akan lama waktu yang dibutuhkan petani untuk bisa kembali menggunakan lahannya bercocok tanam, akibat material banjir bandang yang membawa pasir, batu serta sampah maupun puing-puing bangunan. Tentang ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat Bukik Batabuah.
Arif menuturkan apa yang dialaminya kepada Direktur Program Global Insan Cita Foundation (GICF) Jajang Fadli. Tenta masih ada harapan yang bisa kita rajut kembali untuk memulihkan kondisi. Mari kita dukung Arif dan rekan-rekannya sesama petani untuk Merajut Kembali Masa Depannya.
Untuk mengoptimalkan Aksi Kemanusiaan di Sumatera Barat, GICF telah bersinergi dengan Forahmi, Relawan Bangun Negeri, Wakaf Bangun Negeri, dan Rantiang Ameh Farm. #aksicekemanusiaan #indonesiapeduli #sumbar
Donasi Dompet Kemanusiaan Pray for Sumbar dapat disalurkan, melalui: Bank Permata Syariah #1816086678 An. Yayasan Global Insan Cita atau Klik.
Info/konfirmasi Donasi: 0811-1800-537
Info aksi: 0822-8490-9244
#prayforsumbar
#donasikemanusiaan
#aksipeduli
#indonesiapeduli
Sumber: https://globalinsancita.id/umum/28-hektar-sawah-siap-panen-di-bukik-batabuah-luluh-lantak-puluhan-kk-petani-terancam-tidak-bisa-kesawah-dalam-waktu-yang-panjang/
