RepublikMenulis.Com - Boleh jadi pengalaman ini Anda pernah alami. Inginnya berpantang
makanan dan minuman manis, sudah bertekad bulat menghindari makanan manis untuk
jangka waktu 40 hari. Di hari pertama anda jalani, godaan makanan dan minuman
manis justru datang silih berganti. Bahkan disediakan gratis, bisa karena acara
pesta atau di traktir kawan. Makanan dan minuman yang anda ingin hindari justru
datang dengan mudah di depan mata.
Bertekad ingin hidup sehat, menghindari makanan berlemak, namun
justru makanan yang penuh lemak itu datang dengan mudah, lebih mudah dari
keseharian disaat anda tidak bertekad menghindari.
Anda ingin menabung, namun yang terjadi uang anda tiba-tiba saja
harus keluar untuk kebutuhan yang tidak bisa dihindari, ujung-ujungnya anda
tidak bisa menabung sama sekali.
Tapi, ada orang setelah masuk tarekat hidup terasa jadi lebih
beruntung. Dan ada pula orang yang melaksanakan ibadah rutin kesehariannya
sholat 5 waktu, puasa sunat dan berbagai kewajiban syariat lainnya, saat membuat
usaha, dimudahkan segalanya, ada aja yang bantu sehingga usahanya terwujud.
Mengurus sesuatu, tiba-tiba datang aja bantuan dari hal yang tidak terduga sama
sekali.
Contoh di atas adalah jenis SIAL dan BERUNTUNG, kita mendapat
hal baik disebut BERUNTUNG dan mendapat hal tidak baik disebut SIAL.
“Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang
berjuang untuk mencapai tujuan… Dia tidak akan bahagia kecuali dia berfungsi
sebagaimana mestinya – sebagai seorang yang berjuang untuk mecapai tujuan”.-
Dr. Maxwell Matz
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang
dapat menetapkan dan mencapai tujuan konstruktif. Itulah satu-satunya alasan
mengapa peradaban ada.-
Menetapkan dan mencapai tujuan yang konstruktif adalah pembeda
antara kehidupan yang bahagia dan tidak bahagia. Tapi bukan itu saja… Saya juga
masih punya kabar baik dan kabar buruk.
Kabar buruknya : Anda diprogram untuk mencapai tujuan tertentu.
Kabar baiknya : Anda juga diprogram untuk mencapai tujuan tertentu.-
Pemrograman ini ditentukan oleh “psiko-sibernetika” tentang
bagaimana anda dapat memrogram diri Anda sendiri untuk mencapai tujuan dan
menjadi “tipe kepribadian sukses”.
“Sibernetika berkaitan dengan teleologi – upaya mencapai tujuan,
perilaku yang berorientasi pada tujuan….otak dan sistem saraf membentuk
“mekanisme pencapaian tujuan” yang luar biasa dan kompleks…yang bekerja untuk
anda…atau merugikan anda…tergantung pada bagaimana “ANDA” operatornya,
operasikan dan tujuan yang anda tetapkan untuk itu.”-Maxwell Malt.
Di tahun 1960 an Maxwell Maltz seorang ahli bedah kosmetik
berasal dari Amerika Serikat yang juga penulis buku “Psychocybernetics”
mempopulerkan istilah self image (citra diri).
Awalnya Dr. Maxwell mengamati bahwa kebanyakan kasus yang
dialami pasien-pasien ketika hendak melakukan operasi wajah lebih kepada citra
diri ketimbang persoalan bentuk wajah. Sehingga operasi wajah tidak bisa serta
merta memberikan kepuasan citra diri ini, melainkan harus dilakukan dengan
tindakan mengubah kondisi psikologis seseorang.
Lebih sederhananya self image dapat diartikan sebagai
penilaian atau persespsi terhadap diri sendiri. Bersifat halus, global dan
abstrak yang merupakan identitas diri kepada alam semesta.
Sedangkan Belief System adalah landasan keyakinan yang melatarbelakangi
semua perilaku dan sikap tingkah laku seseorang. Dengan kata lain belief system
adalah life script atau blue print hidup seorang individu.
Kedua hal tersebut (self image dan belief system) akan menjelma
menjadi panduan hidup yang disebut dengan “Automatic Guidance
System”. Panduan tersebut bekerja secara otomatis dan bergerak dengan pola
servomechanism.
Servo berasal dari bahasa latin yang artinya melayani,
sedangkan mechanism artinya adalah mekanik. Jadi
servomechanism adalah mekanisme pelayanan yang diberikan secara otomatis
dan dijalankan terus menerus berdasarkan automatic guidance system yang
Anda miliki.
Nasib manusia (baik atau buruk), (beruntung atau sial) sudah
tertulis di dalam self image dan belief system selayaknya blue print yang mengawali
perwujudan realitas fisik.
Jika memakai bahasa klasik berbasis agama, ketika bertekad
terhadap sesuatu kemudian kita diarahkan ke arah lain, niat istiqamah zikir,
ada aja yang menghalangi, kita sebut sebagai godaan setan, maka secara ilmiah
kondisi ini disebut dengan Servomechanism.
Secara sekilas, psikosibernetika Maxwell Maltz hanyalah studi
tentang bagaimana menusia mencapai tujuan secara sadar atau tidak sadar yang menyoroti
peran besar dari Self-Image dalam kesuksesan seseorang, memperkenalkan
penggunaan istilah “servomechanism” untuk menggambarkan gerakan kecenderungan
manusia.
Pada dasarnya dalam kehidupan ini, setiap orang
bergerak dengan prinsip “servomechanism” alias terus menerus melakukan koreksi
hingga sesuatu yang “digariskan” terjadi, dimana proses koreksi ini berlangsung
dengan melibatkan seluruh kesadaran holistik manusia (Conscious &
Unconscious).
Kisah
penemuan Isaac Newton tentang hukum gravitasi setelah mengamati jatuhnya
sebutir apel. Namun yang tidak banyak diketahui orang adalah bahwa Edmund
Halley—seorang atronom penemu Komet Halley—adalah satu-satunya orang yang
paling bertanggung jawab membuat Newton terkenal.
Halley
menantang Newton untuk memikirkan ulang idenya yang orsinil secara menyeluruh.
Halley mengoreksi kesalahan matematis Newton, menyiapkan angka-angka geometris
untuk mendukung pekerjaannya. Halley tidak hanya mendorong Newton menulis karya
besarnya, Mathematical Principles of Natural Philosophy, tetapi juga menyunting
pekerjaan itu, mengadakan supervisi penerbitannya dan sekaligus membiayai
percetakannya. Halley mendorong Newton mengikuti impiannya, dan hal itu
menambahkan signifikansi yang tidak terukur pada kehidupan seorang Isaac
Newton.
Apa yang
ingin dikatakan adalah: saya menantang anda untuk menjadikan Isaac Newton dan
Edmund Halley sebagai dua sosok yang ada dalam diri anda. Anda adalah Isaac
Newton yang memiliki impian besar dan sekaligus Edmund Halley yang secara total
mendukung impian-impian itu agar terwujud. Dengan begitu, anda benar-benar
dapat menambahkan signifikansi yang tidak terukur pada kehidupan anda.
Kekuatan
Pikiran Bawah Sadar Anda Yang Mengagumkan
Apa itu Pikiran Bawah Sadar?
Anda semua
hanya mempunyai satu pikiran. Namun, pikiran anda memiliki dua karakteristik
dan fungsi yang berbeda. Dereten nama yang biasanya digunakan untuk membedakan
dua fungsi pikiran anda adalah pikiran obyektif dan pikiran subyektif, rasional
dan irasional, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, diri dipermukaan dan diri
dikedalaman, dan berbagai istilah lain. Pada kesempatan ini kita akan
menggunakan istilah pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar
(subconscious mind) untuk menggambarkan dua macam sifat pikiran anda.
Pikiran
sadar adalah pikiran logis yang berhubungan dengan
penalaran dan logika, kehendak, dan kesadaran mengenai realitas. Anda berpikir
dengan pikiran sadar yang merupakan perencana atau pengatur pikiran bawah sadar
anda. Pikiran sadar anda hanya menyadari tentang konsep sekarang dan saat ini.
Ia tidak dapat meramalkan masa depan dan hanya fokus dengan tugas-tugas saat
ini.
Adapun
pikiran bawah sadar adalah
pikiran yang berhubungan dengan energi dan penciptaan; pikiran kreatif yang
melaksanakan apa yang direncanakan pikiran sadar anda. Pikiran bawah sadar
merupakan seperangkat emosi dan tempat penyimpanan memori yang dikenal sebagai
pikiran subyektif karena secara subyektif sekedar merespon apa yang
disampaikan, dikesankan, diminta dan diputuskan pikiran sadar anda, tanpa
membantah atau membuat plihan.
Sebuah peluru kendali ditembakan dari sebuah
kapal perang menuju sasaran didaratan yang sudah diprogram didalam
sistem komputernya. Peluru kendali melesat keudara dan setiap detik
arahnya dibelokan menuju sasaran yang telah ditargetkan , arahnya selalu
direvisi setiap saat hingga menemui sasarannya. Itulah mekanisme servo yang
bekerja pada sebuah peluru kendali hingga dia menemui sasaran yang ditargetkan.
Mekanisme Servo merupakan gerakan alami menuju
sasaran yang telah ditargetkan pada suatu sistem. Mekanisme servo pada kelelatu
(laron) menuntun laron untuk terbang menuju pada sumber cahaya. Mekanisme
servo juga menuntun kupu2 atau burung yang bermigrasi antar benua menempuh
jarak ratusan kilometer hingga sampai tujuan . Mekanisme servo menuntun ikan
salmon keluar dari tempat kelahirannya menuju laut bebas untuk kemudian kembali
lagi ketempat kelahirannya tanpa tersesat. Mekanisme servo menuntun sel tubuh
membelah diri dan membentuk organ tubuh seperti jantung, mata, tulang ,otot,
daging sesuai program yang tersimpan didalam gen masing masing sel. Mekanisme
servo juga menuntun manusia untuk mendapatkan dan mencapai apa saja yang
tertanam didalam program fikiran bawah sadarnya.
Fikiran bawah sadar atau alam bawah sadar
manusia merupakan blue print kehidupan seseorang. Program yang tertanam didalam
fikiran bawah sadar akan mengendalikan mekanisme servo manusia untuk
mendapatkan semua yang diprogramkan didalam fikiran bawah sadarnya . Manusia
tidak akan pernah keluar dari target dan sasaran yang tertanam didalam fikiran bawah
sadarnya selama program tersebut tidak berubah. Tanpa disadari banyak manusia
yang menanamkan program yang tidak diinginkannya didalam fikiran bawah sadar,
dan ia tercengang mengapa ia selalu menemui kegagalan, mengapa hidupnya selalu
dirudung kesulitan, mengapa keberuntungan tidak berpihak kepada diirinya.
Fikiran dan
perasaan negatif yang tertanam didalam alam bawah sadarnya telah menuntun
mekanisme servo untuk mendatangkan semua kejadian buruk itu dalam
kehidupannya. Walaupun fikiran sadarnya tidak menginginkan hal itu, berulang
ulang ia mengatakan saya tidak pernah menginginkan hal ini terjadi , tapi
mengapa hal itu tetap berulang? Fikiran bawah sadar jauh lebih kuat
daripada fikiran sadar, mekanisme servo juga hanya patuh pada program yang tertanam
pada fikiran bawah sadar, ia tidak pernah menghiraukan seruan fikiran
sadar. Jika fikiran sadar menginginkan sesuatu yang bertentangan dengan
fikiran bawah sadar dapat dipastikan apa yang diinginkan fikiran sadar tidak
akan tercapai.-
Kehidupan manusia selalu mengikuti Pola
atau kecenderungan pada hal tertentu, jika pola ini tidak diintervensi
atau dirubah ia akan cenderung menjadi mapan dan menetap. Seorang yang sering
bangun kesiangan maka akan cenderung bangun kesiangan terus dan secara ajaib ia akan
menemukan sendiri berbagai hal yang menyebabkan ia selalu kesiangan. Seorang
yang suka berhutang dengan mudahnya mendapat hutang dari sana sini dan secara
ajaib ia akan menemukan kondisi yang memaksanya untuk terus berhutang.
Demikianlah mekanisme servo akan memudahkan
seseorang dengan secara ajaib menemukan jalan untuk mengikuti kecenderungan
yang telah tertanam dalam pola hidup atau alam bawah sadarnya.
Seorang yang cenderung berjudi akan menemukan
jalan untuk berjudi , demikian pula seorang pemabuk, pezinah, atau maling ia
dengan mudah akan menemukan jalan untuk melakukan kecenderungannya. Sistem
mekanisme servo inilah yang menyebabkan orang miskin bertambah miskin, yang
kaya bertambah kaya, yang susah selalu dirudung malang, yang senang terus
berpesta pora. Sistim ini akan terus bekerja selama tidak ada intervensi yang
mengubah program yang tertanam didalam fikiran bawah sadar.
Menciptakan Servomechanism yang memberdaya hidup itu perlu
proses dan kebiasaan...
Pikiran Bawah Sadar(PBS) itu juga perlu dilatih,
Servomechanism tidak bisa didapatkan secara
"ujug-ujug" bin tiba-tiba, lalu kemudian hidup anda berubah dipenuhi
banyak keajaiban seketika...
Servomechanism adalah sebuah sistem.
Maka perlu inputan program yang konsisten untuk membangun sebuah
sistem, agar sistem berjalan secara otomatis..
Contohnya adalah ketika anda sering membatalkan sebuah janji
atau niat melakukan sesuatu karena ada sedikit halangan, Maka servomechanism
akan selalu menghadirkan hal-hal yang membuat anda selalu tidak tepat janji,
tidak tepat waktu, atau sering sekali menunda pekerjaan..
Seolah semesta berkolaborasi agar anda tidak dapat melakukan hal
itu!
Intinya ketika anda sudah biasa, dan membiasakan berniat
menginginkan sesuatu, atau saat anda berpikir ingin memiliki sesuatu, dan
sesuatu tersebut entah bagaimana cara tercapai / terwujud..
Maka sesuatu tersebut yang sering terjadi secara berulang, akan
menjadi sebuah servomechanism dalam diri anda,
Sebuah servo yang akan secara otomatis "mengupayakan"
tercapainya apapun yang anda pikirkan / inginkan bagaimanapun caranya...
Saat sudah meniatkan sesuatu, berlatihlah untuk berkomitmen
melakukan tindakan untuk mewujudkannya, agar seluruh sel tubuh, seluruh sistem
metabolisme tubuh, sistem semesta akan bergerak mematuhi perintah niat itu.-
Inilah servomechanism yang anda ciptakan tanpa sadar, yang
terlihat dari selftalk yang anda ucapkan!
Semua hal terjadi, seakan-akan menjadi sebuah takdir yang harus
anda jalani, atau seperti nasib anda terkunci oleh sebuah keadaan yang anda
sendiri tidak pernah mengetahuinya, mengapa hal yang ingin anda hindari justru
bertubi-tubi datang menghampiri?
Seolah semua perilaku, kondisi, situasi, dan lingkungan
mengarahkan anda ke “roda samsara nasib” yang terus berputar berulang-ulang..
Lalu, bagaimana cara memutus rantai servomechanism kesengsaraan
hidup?
Bagaimana cara membentuk servomechanism yang memberdayakan
hidup?
Maxwell Maltz menjelaskan, bahwa servomechanism ini tidak
terbentuk begitu saja, karena setiap servomechanism memerlukan “settingan awal”
yang jelas.
Settingan awal dari servomechanism dalam hidup bermula dari
Self-Image(Citra Diri).
Self-Image, adalah cara anda melihat dan menilai diri anda
sendiri.
Self-Image, terbentuk dari kumpulan keyakinan (belief) tentang
diri anda, prasangka anda terhadap diri anda sendiri, prasangka orang lain
kepada diri anda, cara pandang anda kepada orang lain, cara pandang anda
melihat dunia..
Jadi jika kita perhatikan dengan seksama, maka semua perilaku
yang kita lakukan maupun segala hal yang kita temui dan dapatkan
kecenderungannya membentuk sebuah pola.
Apabila pola-pola ini tidak diintervensi, dia akan semakin mapan dan menguat.
Nah masalahnya adalah kalau polanya itu sesuatu yang baik tidak apa-apa, tetapi
jika polanya adalah hal yang jelek bisa menjadi masalah buat Anda ketika
dibiarkan.
Nabi Muhammad SAW mempunyai pola tertentu sehingga Beliau selalu
menang dalam pertempuran, bahkan 3 generasi setelah Beliau pun mengalami hal
yang sama, menang dalam berbagai hal sehingga Islam gilang gemilang di pentas
dunia.
Sementara Nabi Isa as yang disebut Yesus oleh orang Kristen,
mengalami sebaliknya, bisa disebut SIAL, menderita yang ujungnya wafat dengan
cara disalib (menurut keyakinan Kristen). Para sahabat dan muridnya bahkan
pengikutnya beberapa generasi mengalami hal yang sama, meninggal dunia dalam
dengan cara dibunuh, bahkan ada yang dikuliti dan di bakar hidup-hidup.
Untuk bisa mengubah titik koordinat atau dalam bahasa agama
disebut Takdir itu, harus ada intervensi kepada dua hal tadi yaitu Belief
Sistem dan Self Image. Tidak ada cara paling efektif mengubah apa yang kita
sebut TAKDIR itu kecuali diri kita terhubung dengan Sang Pemilik Takdir itu
sendiri. Zikir, Suluk, Ubudiyah dan mengikuti setiap acara yang dibuat adalah
cara paling efektif untuk mengubah koordinat hidup sehingga servomechanism kita
berubah menjadi BERUNTUNG.
Sayyidi Syekh Sulaiman Zuhdi berkata kepada Syekh Abdul Wahab
Rokan, “Tangan mu ini kelak
akan di cium oleh raja-raja dunia”, dan begitulah akhirnya terjadi,
titik koordinat hidup Syekh Basilam berubah total, menjadi Guru para Raja.
Begitu juga Anas bin Malik mendapat doa dari Nabi menjadi orang
yang berkelimpahan, dan itu terjadi.
Nabi Ibrahim dengan linangan air mata berdoa memohon kepada
Allah…
“Ya Tuhanku,
anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh.“
“…Ya Tuhan, jadikanlah
negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku
agar tidak menyembah berhala.”
Doa yang dipanjatkan berulang dan terus berulang dan tersambung
kepada Allah mengubah kondisi Mekkah menjadi tanah suci, diziarahi orang sampai
saat ini dan dari keturunan Nabi Ibrahim juga menurunkan banyak Nabi termasuk
Nabi kita Muhammad SAW
Jadi… cara terbaik untuk mengubah servomechanism itu
adalah dekat (tersambung) kepada Sang Pemilik Bumi dan Langit, dekat versi
manusia dengan dekat versi Allah tentu saja beda, dan kita menginginkan dekat
dalam pandangan Allah.
Dekat dalam pandangan Allah tentu saja memenuhi rukun syaratnya,
mempunyai WASILAH yang tersambung kepada-Nya sehingga dalam kondisi kapan dan
dimana pun tidak terlepas dari getaran-Nya.
Apa yang sesungguhnya yang telah dilakukan oleh orang-orang
mulia diatas sehingga mereka mampu mengubah pola / takdir atau garis hidup
orang lain, kitapun dapat melakukannya.-
Lalu, bagaimana solusinya? Solusinya adalah membentuk self-image
baru.
Caranya?
1. Tulis dengan detail apa yang anda inginkan,
Misal, anda ingin memiliki tabungan deposito sebesar Rp.1
Milyar, atau anda ingin memiliki mobil idaman anda, atau anda ingin mengajak
seluruh keluarga ke Mekah menunaikan ibadah haji.-
-Seperti apa kelihatannya?
-Seperti apa kedengarannya?
-Seperti apa rasanya?
Apakah muncul perasaan layak dan pantas anda memiliki hal itu?
2. Bayangkan anda melihat dengan jelas sosok diri anda yang
baru, sosok seperti yang anda inginkan,
-Apa yang anda lihat?
-Apa yang anda dengar?
-Apa yang anda rasakan?
Apakah anda bisa merasakan sensasi perasaan layak dan pantas
anda menjadi sosok orang yang sukses?
3. Biarkan ide-ide baru, dan gagasan liar muncul dari pikiran
kreatif anda.
4. Lakukan tindakan-tindakan spontan terkait dengan ide-ide
kreatif tersebut.
5. Praktekkan keempat hal di atas berulang-ulang setiap hari
dengan santai dan tanpa beban (effortless).
Bagaimana bila self-image lama masih muncul, dan self-talk
negatif datang mengganggu?
Praktikkan metode *CRAFT*(Cancel, Replace, Affirm, Focus, Train)
Misal anda ingin mengubah pola sakit yang anda miliki, dan
menjadi pribadi yang lebih sehat, maka :
1.*Cancel:*
Saat tiba-tiba muncul selftalk,
“Duh, naga-naganya mau sakit nih, dari tadi bersin-bersin
terus..”.
Segeralah cancel, dan katakan,
"Astagfirullahal adzhim.., ampuni aku Ya Robb, aku salah
ucap, aku cabut kembali kata-kataku barusan, inshaa Allah aku sehat, sehat,
sehat!"
Atau anda bisa mengatakan,
“Cancel, batalkan!”
Atau anda bisa ciptakan kode yang anda buat sendiri dengan
mengatakan “Wuzzz!” "Hapus!"
Atau anda membayangkan menekan tombol “Ctrl + Z” atau
imajinasikan seperti anda menekan tombol "Delete".
2. *Replace :*
Ganti dengan selftalk yang lebih memberdayakan, misalnya,
“Ga tahu kenapa apapun makanan dan minuman yang masuk kedalam
tubuh saya, membuat tubuh saya menjadi semakin sehat, bertambah bugar, fit dan
fresh bahkan dalam kondisi cuaca ektrim sekalipun, tubuh saya seperti memiliki
daya imunitas yang tinggi!"
3. *Affirmasi:*
Kuatkan dengan kalimat afirmasi
"Saya yakin dan percaya, Tuhan memberi saya karunia tubuh
yang sehat paripurna, dan sangat sempurna, tubuh saya mampu melindungi dan bisa
menyembuhkan diri sendiri..”
Katakan afirmasi diatas secara berulang-ulang secara mantap dan
penuh keyakinan.
4. *Focus:*
Luangkan waktu setiap hari untuk fokus pada hal-hal yang
memberdaya hidup.
Latih pikiran anda untuk fokus pada hal-hal baik, gambaran dan
bayangan yang positif, sehingga muncul self image diri anda yang senantiasa
sehat, bugar, kuat, fit, dan fresh!
5. *Train:*
JANGAN PERNAH MERASA BOSAN MELATIH PIKIRAN ANDA, MELATIH
PERASAAN ANDA, AGAR PRASANGKA ANDA TETAP TERJAGA BAIK.
Bahkan anda boleh bergaya seakan-akan sudah sukses, seolah-olah
anda punya banyak uang, seolah-olah anda memiliki tubuh yang sehat....
Seperti kata pepatah,
“Fake it till you make it!”
Berpura-puralah, sampai pura-pura itu menjadi nyata!
Let's Transform!
(Penulis adalah Adjinur Halidin, Pemerhati Sosial dan Pendidikan)