RepublikMenulis.Com - Jarak perjalanan yang jauh, bahasa dan budaya yang berbeda, bukanlah menjadi hambatan dalam menjalin ukhuwah islamiyah antara Indonesia dan Malaysia. Pada hari Selasa (7/11/2023) terlaksana pertemuan empat perguruan tinggi lintas wilayah yakni Universiti Islam Selangor Malaysia, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al Wafa Bogor, STIKES Nasional Surakarta dan Universitas Islam Negeri Mataram. Adapun kegiatan ini bertempat di Gedung Research Center lantai 4, UIN Mataram sebagai tuan rumahnya.
Acara ini dibuka
oleh Rektor UIN Mataram Prof.DR. H. Masnun Tahir, M.Ag dan kemudian acara
dipimpin oleh Ketua LP2M UIN Mataram M.Ag, M.A, Ph.D selaku moderator. Kegiatan
ini diawali dengan foto bersama dan penyerahan cindera mata berupa plakat.
Prosesi serah terima plakat ini diwakili oleh Finantyo Eddy Wibowo, SE, MM dari STIS Al Wafa yang diterima langsung oleh Rektor UIN Mataram Prof.DR. H. Masnun Tahir, M.Ag. Sebaliknya pun sama, penyerahan plakat dari UIN Mataram sebagai tuan rumah kepada STIS Al Wafa. Berbeda dengan sebelumnya, penyerahan kali ini diberikan oleh Ketua LP2M UIN Mataram Prof. Atun Wardatun, M.Ag, M.A, Ph.D. kepada STIS Al Wafa.
Tema kegiatan
ini adalah “Penguatan Hak Kekayaan Intelektual HKI – Paten Hasil Penelitian”.
Pada kesempatan pertama, pemateri dari Universiti Islam Selangor, DR. Nooraimi
binti Mohamad Puad, menyampaikan konsep dan mekanisme penelitian di Malaysia.
Hal ini menjadi penting agar peserta yang hadir dapat wawasan baru dalam
melakukan perbandingan antara Indonesia dan Malaysia. Acara kedua dilanjutkan
oleh pemateri dan juga perwakilan dari STIKES Nasional Tri Harningsih, Msi yang
membawakan materi tentang “Sharing Best Practise Capaian HKI-Paten berbasis
Penelitian”.
Pada akhirnya, keempat
perguruan tinggi ini sepakat, kalau ada kesempatan baik kedepannya dapat
ditingkatkan potensi kerjasama lebih lanjut seperti webinar ataupun
internasional conference.
Pasca Sarjana Universitas Mataram
Pada hari Kamis
(9/11/2023) berlangsung kegiatan “Studium General: Komparasi Kewirausahaan
Malaysia dan Indonesia” yang berlokasi di Gedung Pasca Sarjana Universitas
Mataram, Magister Perencanaan Kepariwisataan.
Bertindak sebagai Moderator pada kegiatan ini yaitu Akhmad Saufi, SE., M.Bus., PhD. Adapun pemateri yaitu DR. Suhaila binti Nadzri selaku Ketua Jabatan Ekonomi dan Pengurusan di Universiti Islam Selangor. Pada kesempatan ini pemateri memberikan gambaran tentang Sistem Kepariwisataan di Malaysia berikut dengan Langkah-langkah pengembangan kewirausahaan yang berkaitan dengan Pariwisata. Kegiatan ini berlangsung cukup meriah dengan diwarnai saling balas pantun antara pemateri, moderator dan peserta yang hadir.
Kegiatan kedua
yaitu sesi “Sharing pengalaman melanjutkan studi di Malaysia” oleh Finantyo
Eddy Wibowo, SE., MM sebagai narasumber. Peserta mendapat insight baru
akan kemudahan-kemudahan melanjutkan studi di negeri jiran. Sesi ini semakin
menarik terlihat dari antusiasme dari para peserta ketika bertanya. Dan
terakhir, kegiatan ini ditutup dengan pengalungan kain tenun khas Lombok kepada
para pemateri.
Alhamdulillah
Ala Kulli Hal. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Hal ini wujud dari
bentuk kesepakatan bersama sebelumnya antara STIS Al Wafa Bogor dan Universiti
Islam Selangor Malaysia. Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi,
kalau ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi. Sebuah pantun yang
sesuai untuk agenda kegiatan di Lombok dalam satu pekan ini, sembari menaruh
harapan besar agar ada kegiatan-kegiatan serupa lagi di kemudian hari.
[Baca juga
berita sebelumnya: https://www.republikmenulis.com/2023/09/kunjungan-stis-al-wafa-ke-malaysia.html
]
Kontributor: Ahmad Saefurahman dan Windi Herdalani (Ikatan Alumni Al Wafa)